JAKARTA, KOMPAS.com - Pramugari Sriwijaya Air, Febriani, dipukul dengan koran oleh seorang penumpang, yang ternyata adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Kabupaten Bangka Belitung bernama Zakaria Umar Hadi, belum lama ini. Zakaria marah kepada Febriani, karena Febriani memintanya mematikan telepon selulernya karena pesawat akan lepas landas.
"Sudah diberitahukan sama pramugari mestinya cepat dimatiin HP-nya. Apalagi dalam pesawat, mestinya tak boleh hidupin HP," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, di sela-sela kunjungannya di Pameran Flora dan Fauna di Lapangan Banteng, Jakarta Jumat (7/6/2013).
Mengenai tindakan Zakaria, Jokowi mengatakan, "Ya mestinya apa pun jabatannya dan kepada siapa pun juga, itu harus santun dan baik. Tidak langsung bereaksi dengan emosional itu," lanjutnya.
Kasus pemukulan Zakaria terhadap Febriani masih diproses oleh penyidik Polsek Pangkalan Baru. Zakaria dikenakan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 2 tahun 8 bulan.
pendapat saya : yah mesti harus tegas ada aturan mematikan hp pada saat di pesawat karena bisa mengganggu navigasi pesawat. jelas jelas salah dan melanggar itu terus terjadi tindak pemukulan lagi harus di proses hukum dengan tegas tanpa pandang bulu dan jabatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar